Mentari itu bukan cahaya untuk ku..
Hanya pelita untuk aku merangkak,
Pekikan hening mengejutku,
Guruh berdentum membisukan alam,
Tapi aku rasa kosong,
Dadaku dipijak dengan sejarah semalam
Otak ku bagai disepak,
Aku hilang pemikiran,
Aku berteleku dan kaku,
Dalam doaku,
Mengharapkan angin berhembus keajaiban,
Membawa nyawa dan mindaku kembali,
Sejenak taufan yang datang menyinggah,
Menyempitkan benak udaraku,
Aku diam dan makin hilang,
Aku menunggu angin ajaib,
Berdoa dan ku ukir nawaitu dalam hati yang kusam,
Aku akan bangkit bernafas,
Tapi yang bertandang,
Adalah angin kematian yang membawa amarah dan sengsara,
Hatiku pincang, melawan, menangkis angin hitam itu,
Aku berjaya tapi,
Dalam jaga, aku mati.
slowly gone and death..
No comments:
Post a Comment